Senin, 28 Januari 2008

USAHA KECIL dan ENTREPRENEURSHIP

USAHA KECIL dan ENTREPRENEURSHIP
Definisi Usaha Kecil
Usaha kecil memegang peranan penting dalam perekonomian. Tidak dapat dipungkiri bahwa di Amerika Serikat, 99 persen usaha perekonomian di motori oleh usaha kecil. Indonesia tidak jauh berbeda dengan jumlah yang tidak kurang dari 85 persen, usaha kecil memegang peranan yang sangat penting dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan memberikan kontribusi pada pendapatan rumah tangga.
Banyak definisi yang menyatakan usaha kecil, dan mencoba menggambarkan struktur usaha kecil sebagai bagian dari perekonomian. Beberapa definisi menyatakan bahwa usaha kecil adalah kegiatan usaha yang :
– Memiliki tenaga kerja hingga 500 orang.
– Dimiliki dan di operasikan secara independen.
– Didirikan dengan :
• Memulai usaha baru.
• Membeli usaha yang telah berjalan.
• Membeli dan mengoperasikan wara laba.

Definisi yang tidak jauh berbeda dinyatakan oleh Direktorat Administrasi Usaha Kecil Amerika serikat dalam SBA Regulation, yang menyatakan bahwa usaha kecil adalah kegiatan usaha yang memiliki karakteristik;
• Dimiliki dan Dioperasikan secara independen
• Merupakan pelaku minor dalam bidsang bisnisnya, yang menyatakan bahwa usaha kecil tidak memainkan peran yang dominan dalam sektor industrinya
• Memiliki jumlah tenaga kerja yang beragam tergantung pada bidang industrinya dan
• Memiliki tingkat penjualan tahunan yang tergantung pula pada bidang / sektor industrinya.

Karakteristik Usaha Kecil
Dari definisi tersebut, usaha kecil memiliki beberapa kearakteristik yang berhubungan dengan performa usaha kecil. Karakteristik utama adalah atas kepekaannya terhadap kegagalan usaha, yang dapat diakhiri dengan tidak berlanjutnya usaha kecil.
Secara umum berdasarkan berbagai kasus yang terjadi dan terekam, dapat dikatakan Kemungkinan Kegagalan usaha kecil sangat tinggi. Tidak kurang dari 60% usaha kecil yang memulia bisnisnya tidak dapat berlanjut dalam 3 tahun setelah dimulai. Dengan kata lain hanya 40% usaha kecil yang dapat bertahan dalam 3 tahun pertama usahanya.
Beberapa hal yang diyakini menjadi penyebab utama kegagalan usaha kecil menempuh 3 tahun pertama adalah;

• Kesenjangan pengalaman dan pemahaman entrepreneur atas usaha yang dijalankan
• Kesenjangan kemampuan profesional dan kompetensi pada bidang pekerjaan yang di lakukan
• Kesenjangan strategi dan kepemimpinan strategis
• Lemahnya pengendalian finansial
• Pertumbuhan yang terlalu pesat dan cenderung tidak terkendali
• Tidak memadainya komitmen pengusaha dalam kegiatan usahanya
• Kegagalan etis, sehingga usaha tidak dapatditerima lingkungan ekonominya.
Syarat utama yang harus dipenuhi usaha kecil untuk dapat berjalan sesuai dengan harapan adalah adanya kesesuaian atas ;
• Konsistensi proses terhadap tujuan
• Pemahaman dalam terhadap isue yang paling penting
• Pelaksanaan / eksekusi yang konsisten
• Aspek legal dan etis, dengan kata lain usaha tidak beretentangan dengan hukum dan etis sosial.

Usaha Kecil Vs Entrepreneurship
Mempelajari beberapa karakteristik dan definisi usaha kecil, tampak bahwa pada dasarnya ada kaitan yang erat antara wirausaha dan usaha kecil. Dengan meninjau kembali definisi ringkas kewirausahaan sebagai “ sebuah proses dalam membuat dan mengoperasikan sebuah kegiatan bisnis untuk meraih peluang dan mencapai tujuan yang diharapkan”, serta definisi usaha kecil “sebagai sebuah usaha yang dimiliki dan dioperasikan secara independen, yang tidak dominan dalam industrinya, dan mempunyai tenaga kerja kurang dari 500 orang”. Maka tampak bahwa usaha kecil adalah sebuah bentuk impelementasi kewirausahaan dalam prakteknya. Dimana pada awal implementasinya wirausahawan akan mendirikan dan mengoperasikan sebuah usaha kecil, sebagai bentuk usaha awal.
Beberapa jenis usaha kecil yang umum dilakukan sebagai pilihan wirausaha dimulai dapat di golongkan menurut bidang bisnisnya sebagai berikut;
a. Bisnis Retail dan Grosir
Merupakan bisnis yangmudah dioperasikan dan memiliki produk yang mudah dipahami, biasanya adalah berbagai barang konsumsi.
b. Bisnis Jasa
Merupakan usaha yang berada dalam sektor yang terus tumbuh, dan memiliki persyaratan adanya kemampuan praktis individual yang kompeten, seperti jasa perbaikan / bengkel, dokter, konsultan dan lain-lain.
c. Bisnis Manufaktur
Merupakan bisnis yang sangat bergantung pada kemampuan rekayasa yang ditawarkan, memiliki biaya yang lebih rendah dan mudah dalam merespon kebutuhan pasar.
d. Bisnis Teknologi Tinggi
Sangat bergantung pada kemampuan pengembangan teknika dan ilmu pengetahuan, membutuhkan kreatifitas dan daya inovasi yang tinggi.
Mengapa sektor sektor ini merupakan sektor utamaberkembangnya usaha kecil? , banyak pendapat berbeda memberikan penjelasan mengapa sektor diatas merupakan sektor utama yang dipilih oleh wirausahawan. Beberapa hal yang dapat digaris bawahi adalah ;
o Mudahnya sektor ini di masuki oleh bisnis baru
o Rendahnya biaya inisiasi operasional
o Sektor yang memiliki grup konsumen yang terfokus dan jelas
o Memiliki tingkat kompetisi yang rendah pada awal fase operasinya.

Peran Usaha Kecil
Usaha kecil, diyakini memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan pwerekonomian. Peran ini utamanya muncul sebagai akibat dominasinya dalam menentukan wajah perekonomian. Secara detail peran usaha kecil bagi perekonomian ditunjukkan oleh performanya, dapat diuraikan sebagai berikut :
¨ Sebagai Tulang punggung perekonomian
- Usaha keci ldapat dikatanak sebagai tulang punggung perekonomian melihat perannya sebagai pembentuk usaha besar, seperti Microsoft dan Wal-Mart.
w Pencipta Lapangan Pekerjaan
– Usaha kecil merupakan usaha syang secara konsisten membentuk dan menyediakan lapangan pekerjaan baru.
w Perangsang Kompetisi yang sehat
– Usaha Kecil yang muncul akan menstimulasi persaingan sehat untuk meningkatkan kinerja bagi usaha yang terelbih dahulu muncul dan merangsang diferensiasi bagi usaha yang baru muncul untuk dapat saling berkompetisi secara sehat.
w Pengembang bagi perekonomian lokal
– Perekonomian lokal selalu di topang oleh usaha kecil yang berkembang dalam lingkungannya. Berkembangnya sebuah usaha kecil akan memberikan dampak langsung perkembangan perekonomian dalam lingkungan lokalnya.

Wujud Peran Usaha kecil, dalam perekonomian dapat dilihat dari peran usaha kecil sebagai manifestasi wirausaha dalam memberikan kontribusi nyata lingkungannya, sebagai berikut;
o Di Amerika Serikat terdapat tidak kurang dari 23 usaha kecil yang menopang perekonomian negara.
o 23 Juta industri di Amerika Serikat, menyumbang sekurang-kurangnya separuh dari pemenuhan kebutuhan barang dan jasa nasional
o 20 juta orang di Amerika Serikat memiliki mata pencaharian sebagai eksekutif independen dari usahanya sendiri
Dalam perkembangannya kedepan, usaha kecil akan memiliki semakin besar kemungkinan untuk tumbuh akibat sokongan kondisi;
o Perubahan struktur perekonomian
o Globalisasi dan pertumbuhan kompetisi
o Perkembangan teknologi
o Munculnya banyak peluang baru yang berasal dari kebutuhan-kebutuhan pasar yang baru

Dampak usaha kecil bagi perekonomian dapat di nyatakan dengan beberapa indikator sebagai berikut :

o Penciptaan Lapangan Pekerjaan
§ Di Amerika Serikat, Usaha Kecil memproduksi 64% dari 2,5 Juta lapangan pekerjaan baru semenjak tahun 1996
§ Memunculkan 21 juta bentuk usaha baru
§ Dari jumlah tersebut hanya sekitar 15.000 usaha yang memiliki jumlah tenaga kerja lebih dari 500 orang.
§ Lebih dari separuh usaha kecil di Amerika Serikat mempekerjakan kurang dari 5 orang
o Inovasi
§ Dengan inovasinya, Usaha Kecil memberikan sumbangan lebih dari Separuh GDP Nasional
o Diversitas
§ Tahun 1997 lebih dari 6,4 juta wanita telah mulai merintis usaha kecil secara mandiri
§ Saat ini wanita memiliki dan mengoperasikan tidak kurang dari 34% dari keseluruhan bisnis di Amerika Serikat.
§ Kelompok Minoritas, menguasai 8,9% dari keseluruhan bisnis di Amerika Serikat



1 komentar:

dida mengatakan...

terima kasih pak, postingannya sangat membantu :)